Ini merupakan hasil
observasi saya bersama rekan saya Zayinhida Rahman. Observasi ini sehubungan
dengan adanya tugas Fikih BKI. Adapun informasi yang kami peroleh berdasarkan
wawancara langsung dengan manager Rumah Makan Ayam Penyet Surabaya yang
berlokasi di Jalan Affandi No. 28, Gejayan, Jogja.
A.
Profil
Pemilik
Nama : Puspo Wardoyo
Lahir
: Solo, 30 November
1967
Profesi
: Pengusaha
Riwayat
Pendidikan :
1. SDN
Kenangasam Solo
2. SMP
Islam Batik Solo
3. SMA
Negeri 4 Solo
4. UNS
Solo
B.
Sejarah
dan Latar Belakang
Ayam
Penyet Suroboyo merupakan salah satu rumah makan di Jogja. Rumah makan ini
berpusat di Jalan Affandi No. 28, Gejayan, Jogja. Selain ditempat itu, rumah
makan ini memiliki dua cabang lainnya yakni di Jalan Kaliurang dan Jalan AM
Sangaji.
1.
Alasan
menggunakan brand Ayam Penyet Surabaya
Hal
ini terilhami dari menu ayam penyet yang sudah menjadi menu favorit di seluruh
outlet Wong Solo sejak tahun 1993 silam. Dan di Outlet Malaysia, 85% konsumen
sangat menyukai ayam penyet dengan sambal korek khas Jawa Timur.
Selain
itu juga, cita rasa ini juga berkat tangan dingin Puspo Wardoyo yang memunyai
naluri masak spesial ayam sejak kecil, dan merupakan warisan turun-temurun.
Rumah
makan ini merupakan salah satu cabang dari “wong solo group”Adapun Wong Solo
Group memiliki lima brand dengan total 149 outlet yang tersebar di kota-kota di
seluruh Indonesia. Selain itu, ada enam outlet di Malaysia dan satu outlet di
Singapura. Salah satu brand andalannya yakni Ayam Penyet Suroboyo.
2. Alasan Penggunaan Istilah Halalan Toyiba
Terkait
tentang fatwa pengaruh label haram dan halal untuk rumah makan khususnya di
area jogja. Halalan toyiba memang sudah ada nomor resminyanya hanya saja masih
ada di kantor pusat belum sampai dirumah makannya.
C.
Management
1.
Struktur
Kepemipinan
2.
Syarat
Rekruitmen Karyawan
a) Beragama
Islam
b) Bisa
Sholat
c) Bisa
Mengaji
3.
Peraturan
Karyawan
Peraturan
rumah makan ayam penyet surabaya sama dengan peraturan pada perusahaan umumnya,
ditambah dengan syariat2 islam, apa yang tidak diperbolehkan di islam. Bagi
karyawan yang sudah lama bekerja di ayam penyet suroboyo, lebih mudah untuk
naik jabatan.
4.
Penggajian
Karyawan
a) UMR
daerah Sleman
b) Bonus
Prestasi : bagi karyawan yang memiliki nilai lebih dalam pemungutan hasil kotak
kritik dan saran.
c) Bonus
Bulanan : bagi karyawan-karyawan yang melampaui target penjualan.
D.
Perolehan
Bahan
Bahan pokoknya yaitu
ayam dan beras dan bahan tersebut langsung pasok dari Solo. Sebelumnya, ayam
yang dipasok dari Solo tersebut telah disembelih secara menurut syariat Islam. Untuk
bahan pelengkap seperti bumbu-bumbu beli di pasar Giwangan atau pasar
Bringharjo.
E.
Promosi
dan Kiat
1.
Usaha
lahiriyah
Awalnya menggunakan brosur, jarang
sekali menggunakan media online. Namun jika media seperti tribun mempunyai
event yang nantinya membutuhkan nasi kotak, maka ayam penyet suroboyo ini
memberikan beberapa nasi kotak dan timbal baliknya ayam penyet suroboyo masuk
dalam iklan
2.
Usaha
rohani
Puspo
mejelaskan memang ada rahasia khusus. Ia pun mengutip ayat Al-Quran surat
Al-Mukminun Ayat 1-6 yang intinya orang mukmin yang beruntung (sukses) adalah,
mereka yang khusyu dalam shalatnya (timbul jiwa kesalehan sosial), kemudian
mereka yang meningggalkan pekerjaan yang sia-sia (bekerja keras) dijamin dapat
harta, agar harta supaya berkah, halal dan berlipat-ganda. Ketiga, mereka yang
rajin membayar zakat, menyisihkan sebagian hartanya 10-30% untuk fisabililah,
yang Insya Allah akan dijamin kaya harta dan kaya hati. Keempat, mereka yang
menjaga kemaluannya (orang kaya harta kerap diuji dengan menjaga
kehormatannya), kecuali terhadap istri-istrinya (bukan selingkuhannya, yang
artinya melalui pernikahan resmi).
F.
Pengelolaan
Omset
Omset awal tidak disebutkan,
karena ini merupakan usaha cabang dari wong solo group yang memang telah kita
ketahui usahanya bonafit.
Namun jika dilihat dari usaha awal bapak Puspo
sendiri, merintis usaha pertama kalinya hanya dengan modal 700.000 untuk
membuka warung kaki lima di daerah medan, namun seiring berkembangnya waktu
usaha ini menjadi besar.
Keuangan per unit
cabang dikelola oleh bagian keuangan sendiri yang ditanggung jawabi oleh
manager dan pimpinan daerah yang semuanya berakhir pada managemen wong solo
group.
Omset pendapatan per hari dalam sekali cuci kasir
shift pertama mulai jam 09.00-17.00 mencapai 12.000.000.
G.
Kegiatan
Sosial
Rumah makan ayam penyet
ini rutin mengadakan kegiatan sosial untuk anak-anak yatim. Setiap bulannya,
ada pembagian beberapa sembako untuk warga sekitar. Kemudian setiap minggunya,
pembagian nasi kotak.
H.
Keterkaitan
dengan Kajian Fiqih
Kaitannya
dengan kajian fiqih bisa dilihat pada bahan pokok ayam yang halal. Karena
sebelum dipasok dari Solo, ayam tersebut telah disembelih menurut syariat
Islam. Pada kegiatan sosial juga tampak adanya rasa berbagi untuk anak-anak yatim serta kaum
muslimin lainnya. Disisi lain, terdapat salah satu rahasia sukses Pak Puspo
yaitu adanya salah satu ayat Al-Qur’an yang dijadikan rujukan olehnya selama menjalankan
usaha.