Telaah pustaka ini merupakan tugas mata kuliah Metodologi
Penelitian BKI. Saya menggunakan tumpuan penelitian milik Sania Nur Hanifia
yang berjudul “Meningkatkan Keterbukaan Diri dalam Komunikasi Antar Teman Sebaya
Melalui Bimbingan Kelompok Teknik Johari Window Pada Siswa Kelas XI IPS SMA
Walisongo Pecangaan Jepara Tahun Ajaran 2011/2012”. Telaah pustaka ini saya
susun dari beberapa jurnal terdahulu yang relevan dengan judul penelitian
tersebut.
Dalam penelitian sebelumya telah dibahas jurnal Efektivitas
Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa Kelas
XI Ips 3 SMA Kristen Purwodadi oleh Walet Dirgantoro. Penelitian ini
menyoroti efektivitas layanan bimbingan kelompok namun tidak menggunakan tenik
bimbingan yang lebih spesifik seperti halnya penelitian yang saya lakukan yaitu
menggunakan teknik johari window. Selain itu perbedaan juga bisa dilihat dari
segi tujuan, subyek, metode pengumpulan data dan teknik analisis data. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam meningkatkan
konsentrasi belajar siswa melalui bimbingan kelompok. Subyek penelitian yang
diambil adalah siswa kelas XI IPS 3 sebanyak 28 siswa yang dibagi menjadi
kelompok eksperimen yang berjumlah 14 siswa dan kelompok kontrol yang berjumlah
14 siswa. Jenis penelitian ini sama seperti yang saya lakukan yaitu menggunakan
penelitian eksperimen. Akan tetapi penelitian ini menggunakan desain eksperimen
semu (quasi Experimental) dengan desain pre test and post test dan skala konsentrasi
belajar sedangkan penelitian yang saya lakukan menggunakan metode pengumpulan
data skala psikologi serta teknik analisis data statistik non parametrik dengan
rumus wilcoxon. Dari hasil
analisis penelitian ini diperoleh bahwa ada peningkatan konsentrasi belajar
yang signifikan antara post test kelompok eksperimen dan kelompok control sehingga
menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan kosentrasi belajar siswa setelah
di berikan layanan bimbingan kelompok.
Jurnal Efektivitas
Penggunaan Teknik Permainan dalam Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Percaya
Diri Siswa XI SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung oleh Kadek
Suhardita. Penelitian ini hampir sama dengan penelitian yang saya lakukan yaitu
menyoroti efektivitas teknik dalam bimbingan kelompok. Akan tetapi berbeda
dalam segi tujuan, teknik bimbingan, subyek, dan desain penelitian. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui gambaran percaya diri siswa sebelum dan sesudah
diberikan intervensi serta mengetahui seberapa jauh tingkat keberhasilan dalam
meningkatkan kepercayaan diri siswa. Jika penelitian ini menggunakan teknik
permainan dalam bimbingan kelompok maka penelitian yang saya lakukan
menggunakan teknik johari window. Subyek yang dipilih dalam penelitian ini
adalah siswa kelas XI SMA Laboratorium (percontohan) UPI Bandung Tahun Ajaran
2010/2011. Jenis penelitian ini sama seperti yang saya lakukan yaitu
menggunakan penelitian eksperimental, namun penelitian ini menggunakan desain
eksperimen Pretest-Posttest Control Group Design. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan yang signifikan percaya
diri siswa setelah diberikan intervensi penggunaan teknik permainan dalam
bimbingan kelompok, dengan demikian dapat dikatakan bahwa penggunaan teknik
permainan dalam bimbingan kelompok efektif digunakan untuk meningkatkan percaya
diri siswa.
Jurnal Efektivitas Teknik Bimbingan Kelompok Untuk
Meningkatkan Konsep Diri Remaja (Studi Pre-Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMK
Yapema Gadingrejo Lampung) oleh Edy Irawan. Sama seperti halnya penelitian yang
saya lakukan, penelitian ini juga menyoroti efektivitas teknik bimbingan
kelompok akan tetapi tidak dijelaskan secara spesifik tekniknya. Selain itu
perbedaan juga bisa dilihat dari segi tujuan, subyek, dan desain penelitian. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsep
diri siswa dan keefektifan teknik bimbingan dan konseling kelompok dalam
meningkatkan konsep diri remaja. Subyek penelitian yang diambil adalah
siswa kelas X sebanyak 10 siswa yang memiliki konsep diri rendah atau negatif. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pre-experimental design
tanpa kelompok kontrol. Adapun desain pre-eksperimntal adalah pre-test dan
post-test. Jika penelitian yang saya lakukan hanya menggunakan data kuantitatif
maka lain halnya dengan penelitian ini yang menggunakan dua data yaitu data
kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif dianalisis dengan menggunakan
analisis deskriptif, sedangkan data kuantitatif dianalisis non-parameterik
dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan konsep
diri dengan menggunakan teknik bimbingan konseling kelompok, hal ini dibuktikan
dengan terjadinya perubahan yang signifikan pada diri siswa yang memiliki
konsep diri negatif/rendah mengarah pada perubahan konsep diri positif.
Jurnal Pengembangan Model Bimbingan Kelompok Dengan Teknik
Simulasi Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosi Siswa oleh Indah Lestari. Penelitian ini menggunakan metode peenelitian dan
pengembangan (research and development) berbeda dengan penelitian yang saya
lakukan yang merupakan penelitian eksperimen. Selain itu perbedaan juga bisa
dilihat dari segi tujuan, subyek, dan teknik bimbingan. Tujuan penelitian ini
adalah dapat ditemukannya model
bimbingan kelompok melalui teknik simulasi yang efektif untuk meningkatkan
kecerdasan emosi siswa. Sedangkan subyek uji coba adalah siswa SMP BAE Kudus
dengan mengambil 10 siswa sebagai kelompok kontrol dan 10 siswa kelompok
eksperimen yang ditentukan dengan teknik stratified proporsional random
sampling. Penelitian ini menggunakan teknik simulasi dalam pelaksanaannya
sedangkan penelitian yang saya lakukan menggunakan teknik johari window. Hasil
analisis penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kecerdesan emosi diri
siswa dengan menggunakan teknik simulasi.
0 komentar:
Posting Komentar