Comeback Stronger

Minggu, 09 April 2017

HASIL OBSERVASI RUMAH MAKAN AYAM PENYET SURABAYA


Ini merupakan hasil observasi saya bersama rekan saya Zayinhida Rahman. Observasi ini sehubungan dengan adanya tugas Fikih BKI. Adapun informasi yang kami peroleh berdasarkan wawancara langsung dengan manager Rumah Makan Ayam Penyet Surabaya yang berlokasi di Jalan Affandi No. 28, Gejayan, Jogja.

A.    Profil Pemilik
Nama               : Puspo Wardoyo
Lahir                :  Solo, 30 November 1967
Profesi             : Pengusaha
Riwayat Pendidikan :
1.      SDN Kenangasam Solo
2.      SMP Islam Batik Solo
3.      SMA Negeri 4 Solo
4.      UNS Solo

B.     Sejarah dan Latar Belakang
Ayam Penyet Suroboyo merupakan salah satu rumah makan di Jogja. Rumah makan ini berpusat di Jalan Affandi No. 28, Gejayan, Jogja. Selain ditempat itu, rumah makan ini memiliki dua cabang lainnya yakni di Jalan Kaliurang dan Jalan AM Sangaji.
1.      Alasan menggunakan brand Ayam Penyet Surabaya
Hal ini terilhami dari menu ayam penyet yang sudah menjadi menu favorit di seluruh outlet Wong Solo sejak tahun 1993 silam. Dan di Outlet Malaysia, 85% konsumen sangat menyukai ayam penyet dengan sambal korek khas Jawa Timur.
Selain itu juga, cita rasa ini juga berkat tangan dingin Puspo Wardoyo yang memunyai naluri masak spesial ayam sejak kecil, dan merupakan warisan turun-temurun.
Rumah makan ini merupakan salah satu cabang dari “wong solo group”Adapun Wong Solo Group memiliki lima brand dengan total 149 outlet yang tersebar di kota-kota di seluruh Indonesia. Selain itu, ada enam outlet di Malaysia dan satu outlet di Singapura. Salah satu brand andalannya yakni Ayam Penyet Suroboyo.
2.      Alasan Penggunaan Istilah Halalan Toyiba
Terkait tentang fatwa pengaruh label haram dan halal untuk rumah makan khususnya di area jogja. Halalan toyiba memang sudah ada nomor resminyanya hanya saja masih ada di kantor pusat belum sampai dirumah makannya.

C.    Management
1.      Struktur Kepemipinan


2.      Syarat Rekruitmen Karyawan
a)      Beragama Islam
b)      Bisa Sholat
c)      Bisa Mengaji
3.      Peraturan Karyawan
Peraturan rumah makan ayam penyet surabaya sama dengan peraturan pada perusahaan umumnya, ditambah dengan syariat2 islam, apa yang tidak diperbolehkan di islam. Bagi karyawan yang sudah lama bekerja di ayam penyet suroboyo, lebih mudah untuk naik jabatan.
4.      Penggajian Karyawan
a)      UMR daerah Sleman
b)      Bonus Prestasi : bagi karyawan yang memiliki nilai lebih dalam pemungutan hasil kotak kritik dan saran.
c)      Bonus Bulanan : bagi karyawan-karyawan yang melampaui target penjualan.

D.    Perolehan Bahan
Bahan pokoknya yaitu ayam dan beras dan bahan tersebut langsung pasok dari Solo. Sebelumnya, ayam yang dipasok dari Solo tersebut telah disembelih secara menurut syariat Islam. Untuk bahan pelengkap seperti bumbu-bumbu beli di pasar Giwangan atau pasar Bringharjo.

E.     Promosi dan Kiat
1.      Usaha lahiriyah
Awalnya menggunakan brosur, jarang sekali menggunakan media online. Namun jika media seperti tribun mempunyai event yang nantinya membutuhkan nasi kotak, maka ayam penyet suroboyo ini memberikan beberapa nasi kotak dan timbal baliknya ayam penyet suroboyo masuk dalam iklan
2.      Usaha rohani
Puspo mejelaskan memang ada rahasia khusus. Ia pun mengutip ayat Al-Quran surat Al-Mukminun Ayat 1-6 yang intinya orang mukmin yang beruntung (sukses) adalah, mereka yang khusyu dalam shalatnya (timbul jiwa kesalehan sosial), kemudian mereka yang meningggalkan pekerjaan yang sia-sia (bekerja keras) dijamin dapat harta, agar harta supaya berkah, halal dan berlipat-ganda. Ketiga, mereka yang rajin membayar zakat, menyisihkan sebagian hartanya 10-30% untuk fisabililah, yang Insya Allah akan dijamin kaya harta dan kaya hati. Keempat, mereka yang menjaga kemaluannya (orang kaya harta kerap diuji dengan menjaga kehormatannya), kecuali terhadap istri-istrinya (bukan selingkuhannya, yang artinya melalui pernikahan resmi).


F.     Pengelolaan Omset
Omset awal tidak disebutkan, karena ini merupakan usaha cabang dari wong solo group yang memang telah kita ketahui usahanya bonafit.
Namun jika dilihat dari usaha awal bapak Puspo sendiri, merintis usaha pertama kalinya hanya dengan modal 700.000 untuk membuka warung kaki lima di daerah medan, namun seiring berkembangnya waktu usaha ini menjadi besar.
Keuangan per unit cabang dikelola oleh bagian keuangan sendiri yang ditanggung jawabi oleh manager dan pimpinan daerah yang semuanya berakhir pada managemen wong solo group.
Omset pendapatan per hari dalam sekali cuci kasir shift pertama mulai jam 09.00-17.00 mencapai 12.000.000.

G.    Kegiatan Sosial
Rumah makan ayam penyet ini rutin mengadakan kegiatan sosial untuk anak-anak yatim. Setiap bulannya, ada pembagian beberapa sembako untuk warga sekitar. Kemudian setiap minggunya, pembagian nasi kotak.

H.    Keterkaitan dengan Kajian Fiqih
Kaitannya dengan kajian fiqih bisa dilihat pada bahan pokok ayam yang halal. Karena sebelum dipasok dari Solo, ayam tersebut telah disembelih menurut syariat Islam. Pada kegiatan sosial juga tampak adanya  rasa berbagi untuk anak-anak yatim serta kaum muslimin lainnya. Disisi lain, terdapat salah satu rahasia sukses Pak Puspo yaitu adanya salah satu ayat Al-Qur’an yang dijadikan rujukan olehnya selama menjalankan usaha.




0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

 

Subscribe to our Newsletter

Contact our Support

Email us: Support@templateism.com

Our Team Memebers